Rabu, 09 Maret 2016

Pentingnya Membaca Al-Qur'an

Bismillahirrahmanirrahiim....

Awalnya mungkin kedengarannya aneh bagi sebagian besar anak gaul Indonesia, "Masa gua harus baca Al-Qur'an???" Tapi kalo dipikir-pikir anak-anak gaul Indonesia kan banyak yang blank-sak, hmph, jadi cuma ini solusinya...

Yups, bacalah Al-Qur'an berdasarkan artinya (bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti), biar kamu tahu, apa sich sebenarnya Al-Qur'an ithu. Cuz, begitu lemah serta minimnya kemampuan rata-rata anak-anak
gaul ithu, sehingga bisa dipastikan mereka akan sangat-sangat kesulitan dalam menghadapi persaingan hidup yang semakin singit dan semakin kanibalistis (persaingan yang biasanya terjadi antar orang-orang yang tak memiliki keahlian satupun jua -haha). Huft, cuma ada satu jalan buat orang-orang kaya U sekalian ithu, yaitu "MIRACLE".

Yeah, Al-Qur'an adalah mukjizat terbesar yang Allah berikan kepada seluruh umat manusia. Berisi petunjuk-petunjuk serta pedoman hidup, bagi orang-orang yang mengharapkan ketenangan jiwa dan keselamatan.

Pada awalnya saya juga beranggapan bahwa saya tidak perlu lagi membaca Al-Qur'an, cuz saya kan orang baik dari kecil, jadi saya berpikir bahwa saya sudah tahu segala apa yang tertulis di dalam Al-Qur'an. Jadi saya taruh saja Al-Qur'an yang ada terjemahannya, yang baru saja saya beli dengan gaji bulanan saya diatas meja, hingga saya lupa kemana perginya. Kemudian saya pun pergi, guna menjalani kehidupan normal seperti biasanya.

Sebagai orang yang baik, ternyata menjalani kehidupan itu tidaklah mudah. Terlampau banyak tipu-tipu daya dan muslihat yang harus saya hadapi tanpa ada habis-habisnya. Hingga pada akhirnya saya pun kelelahan juga. Padahal saya termasuk kuat loch, dan cukup cerdas, tapi tetap saja saya harus mengerti bahwa tak ada daya serta upaya yang mampu melawan kehendak Tuhan. Jika Tuhan berkehendak saya hancur, maka hancurlah saya berkeping-keping. Tanpa bisa komplain, apalagi marah...

Tanpa menunggu terlalu lama, hanya sebatas menunggu suara adzan Ashar, saya pun segera bertaubat dan melaksanakan shalat Ashar sendirian dirumah. Abiz udah bener-bener mentok, mo ngapain lagi??? Dunia terlalu kikir pada saat itu. Sampai-sampai orang secerdas saya, tak tahu harus berbuat apa. Saya akhirnya berserah diri kepada Tuhan, dan mulai belajar Al-Qur'an dan ajaran-ajaran agama Islam melalui internet, sendirian dirumah.

Saya buru seluruh artikel-artikel berbau Islam, sampai jumlahnya 1001 artikel - saya bedah Al-Qur'an menggunakan tafsir-tafsir - saya pelajari sejarah ajaran agama Islam melalui kisah hidup Sang Utusan Nabi Besar Muhammad Shalallahu 'alaihi wa salam (Guru saya), yaitu "Sirah Nabi Muhammad SAW". Dari sirah itulah saya kembali menemukan motivasi dan jati diri saya yang sesungguhnya, bahwa saya sudah seharusnya tuch menjadi seorang muslim sejati dari dulu. Dan di dalam sirah (kisah) tersebut, saya menemukan adanya sebuah metode yang mampu memberikan kepada saya sebuah kekuatan Maha Dahsyat dan tak ada tandingannya dimuka bumi, Yeah! kekuatan yang berasal dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, Tuhan seru sekalian alam.

Itulah modal utama saya (selain ilmu pengetahuan), dalam menjalani kehidupan saya yang baru... sebagai Ridwan Langit Biru. hahahahahahaahahaaaaaa....

Ok, kita kembali kepada topik pembahasan kita semula, tentang pentingnya membaca Al-Qur'an...

Pokoknya, U baca aja dech terjemahannya, penting atau gak penting, Al-Qur'an itu mukjizat, jadi insya Allah akan bermanfaat bagi kehidupan kamu. Bacalah Al-Qur'an disela-sela waktu senggang kamu, dari awal hingga akhir, dan terus berulang-ulang sampai kamu mati. Saya sich percaya bahwa Al-Qur'an itu memiliki sesuatu yang sifatnya 'miracle for dummy', baca saja sebanyak kamu mampu, dengan cara yang baik dan selama-lamanya. Suatu saat kamu akan mengerti, bahwa Tuhan itu Maha Pemurah.

Kenapa saya menyebut Rasulullah sebagai guru saya??? Jawabanya adalah, karena Rasulullah adalah seorang hamba terbaik Allah Subhanahu wa Ta'ala dan beliau sangat senang sekali jika ada dari umatnya meneladani apa yang menjadi sunnah-Nya, sering kali Rasulullah berdoa kepada Allah demi keselamatan serta kebaikan umat-umatnya yang gemar melaksanakan amalan ibadah sunnah tersebut, dan disitulah sisi miracle-nya... Yups, bershalawat kepada Rasulullah berarti juga bershalawat kepada diri kita sendiri, itu adalah poin miracle selanjutnya.

Segala sesuatunya menjadi semakin mudah, hidup bersama 'miracle of Islam' itu menyenangkan dan tidak berat. 1001 keberuntungan akan selalu menyertai kamu (sekalipun syaitan-syaitan ithu tidak pernah mau mengerti). Tuhan itu Maha Adil dan Maha Penyayang kepada seluruh hamba-hamba-Nya tanpa kecuali... loch!

Terakhir, dari Syaidina Ali bin Abu Thalib radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa salam pernah bersabda:

"Ketahuilah bahwasanya akan terjadi fitnah-fitnah (malapetaka)!" Kami bertanya: "Bagaimana jalan keluarnya wahai Rasulullah?" Beliau bersabda: "Berpegang teguh kepada Kitabullah, sebab di dalamnya disebutkan sejarah orang-orang sebelum kalian, dan khabar tentang yang akan datang setelah kalian, dan di dalamnya juga terdapat hukum terhadap perselisihan di antara kalian. Ia adalah pemisah antara hak dan bathil, dan sekali-kali bukanlah senda gurau. Barangsiapa meninggalkannya karena keangkuhan, niscaya Allah akan membinasakannya. Dan barangsiapa mencari petunjuk dari selainnya, niscaya Allah akan menyesatkannya. Ia adalah tali Allah yang kokoh. Dan ia adalah bacaan yang penuh hikmah. Dan ia adalah jalan Allah yang lurus." [HR. Ahmad dan At-Tirmidzi]

Sekian... semoga bermanfaat bagi kehidupan...da-daagh :-D


Peace, Love with Music -- Langit Biru Band

Tidak ada komentar:

Posting Komentar