Kamis, 11 Juni 2015

Kebahagian Hidup Yang Sesungguhnya

Bismillahirrahmanirrahim...

Kebahagiaan yang sesungguhnya (kebahagiaan abadi) tidak bisa diukur berdasarkan harta, jabatan (profesi), wanita, kekuasaan, banyaknya teman, dlsb. Tapi kebahagiaan yang sesungguhnya cuma bisa diukur berdasarkan seberapa sempurna manusia dalam menjalankan amanahnya yaitu beribadah hanya kepada Allah (kesempurnaaan iman dan takwa).

Tak perduli dia itu miskin, lemah, bodoh, dlsb, selama Allah ridha untuk memberikan kepadanya kebahagiaan, maka akan berbahagialah dia. Pada hakikatnya kebahagiaan itu sebenarnya adalah produk hati, dan hanya Allah Yang Maha Mengerti tentang sistem kerja hati manusia yang sesungguhnya. So, hanya Allah yang mampu memberikan kebahagiaan yang hakiki kepada manusia, bukan dunia, manusia, apalagi syaitan.

Langkah Bijak Menjadi Sukses

Bismillahirrahmanirrahim...

Perjalanan untuk menjadi orang yang sukses memang butuh proses serta pengorbanan yang tidak sedikit. Berjuang tanpa mengenal kata menyerah sampai akhir saja masih belum cukup.

Dan ini adalah beberapa langkah-langkah bijak untuk menjadi sukses:

  • Jadilah kreatif dan inovatif.
  • Menjadikan Allah sebagai sumber inspirasi.

Jumat, 05 Juni 2015

Teman Atau Musuh???

Bismillahirrahmanirrahim...

Di era krisis kepercayaan seperti saat ini, sudah tak aneh kalo maraknya tindak kriminalitas, manipulasi, konspirasi keji (makar terselubung), dan segala bentuk kejahatan-kejahatan lainnya. Dan itu akan selalu mengganggu didalam benak kita terhadap setiap orang yang dekat dengan kita, orang-orang yang kita jumpai, klien/patner bisnis, rekan kerja dan lain sebagainya.

Itu adalah normal (secara psikologis), karena sistem perasaan atau insting manusia itu berasal dari hasil olahan otak (pikiran) dan hati. Berbeda dengan software anti virus yang ada di komputer kamu, yang bekerja berdasarkan sistem pengolahan algoritma yang terprogram untuk melakukan pekerjaannya secara otomatis dalam memilah virus dari sekian banyak file di komputer dan membersihkannya.

Masalah 1001 Tahun

Bismillahirrahmanirrahim...

Ungkapan 'Masalah 1001 Tahun' yang harus ditanggung oleh bangsa ini, dan telah menggerogoti sebagian besar hak-hak bangsa dalam kurun waktu yang sangat lama, serta lemahnya sistem pemerintahan dalam merespon segala permasalahan yang ada, telah sukses menjadikan bangsa Indonesia terpuruk kedalam jurang kemiskinan dan kebodohan. Dan itu akan selalu menjadi harga mati yang memaksa bangsa ini harus menyandang gelar sebagai bangsa yang miskin dan bodoh dari generasi ke generasi, jika tidak ada upaya yang signifikan dalam mengatasi masalah ini.