Bismillahirrahmanirrahiim....
Mooo sharing-sharing pengalaman aah sama Labirin sekalian, tentang beberapa hal penting yang harus kita perhatikan pada saat melakukan take vocal... (plus pada saat latihan).
Yeah, ternyata take vocal itu nggak segampang yang kita kira loch... pada kenyataannya pada kebanyakan hasil vocal pada saat take masih terdengar atau terasa banyak kekurangan, malahan ada yang masih fals... padahal kita sudah berusaha melakukan take sebaik mungkin tapi hasilnya tetap saja: "Jeeleeek argh..."
Satu clue yang nggak bisa di tawar-tawar lagi adalah kita masih harus lebih banyak latihan dan berusaha sebaik mungkin untuk mengoptimalkan kemampuan vocal kita... Apa hanya itu saja??? Yups, memang hanya itu saja...
Ok, lanjut ke beberapa hal yang lebih spesifik lagi yang perlu di perhatikan dan di kuasai pada saat latihan maupun take vocal... :)
Stamina
Stamina harus dalam keadaan prima, baik fisik maupun kondisi vocal kamu. Istirahatlah yang cukup sebelum melakukan latihan atau take vocal.
Pemanasan
Manfaatnya untuk peregangan bagian-bagian tubuh yang berhubungan dengan pernafasan. Caranya dengan melakukan gerakan-gerakan olah raga ringan seperti yang biasa dilakukan pada saat senam, terutama yang ada hubungannya langsung dengan pernafasan seperti leher dan dada. Dilanjutkan dengan pemanasan vocal, misal dengan menyanyikan lagu-lagu yang mudah-mudah.
Artikulasi Kata
Perhatikan selalu artikulasi (pengucapan) kata terutama pada saat menyanyikan nada-nada tinggi dan pada bagian akhir setiap bait lagu, upayakan untuk menyanyikannya dengan jelas dan lepas.
Tone dan Timbre Vocal
Tone serta timbre (warna) vocal harus sama dengan tone (nada) dari aransemennya. Tips biar tidak fals, kamu bisa bernyanyi dengan mengikuti tone permainan bass atau rhythm. Timbrenya juga nggak boleh naik turun di setiap persinggungan antara dua bagian kalimat/bait lagunya, biar soulnya bisa terdengar lebih mengalir.
Tempo
Tempo juga hal penting yang harus benar-benar di perhatikan oleh seorang vocalis (saya sarankan untuk selalu mengikuti ketukan drum biar dinamikanya lebih berasa). Penguasaan tempo serta pitch control (ketepatan jangkauan nada) yang baik akan memberikan mood yang baik ke dalam sebuah lagu. Disini konsentrasi menjadi sangat diperlukan.
Jarak Microphone
Temukan jarak mic yang tepat sesuai dengan type mic yang digunakan. Jika terlalu dekat maka akan menimbulkan suara 'beb' atau 'sis'. Sedangkan kalo terlalu jauh maka frequensi rendah dari suara tidak tertangkap dan menghasilkan suara yang cempreng.
Posisi Tubuh
Posisi tubuh saat bernyanyi bisa dalam keadaan duduk atau berdiri, yang penting nyaman dan santai (relax) dipakai untuk bernyanyi... Supaya mood dan pitch controlnya tetap terjaga dan juga agar jangan sampai terdengar meledak-ledak atau pop up, dibutuhkan stamina yang kuat juga tuch untuk mengotrolnya.
Posisi Kepala
Beberapa penyanyi ada yang mengangkat kepalanya ketika menyanyikan nada yang tinggi dan menundukan kepala ketika menyanyikan nada-nada rendah, fungsinya untuk menghindari tegangan berlebih pada saat bernyanyi. Karena terlalu lama bernyanyi dengan tegangan nada yang berlebih dapat mengurangi jangkauan nada suara kita.
Pernapasan
Jangan lupa juga yach untuk melatih pernafasan, cuz pernafasan juga sangat penting dalam penguasaan pitch control yang baik... Gimana cara kamu mengatur nafas diantara sela-sela lagu... Tarikan serta hembusan nafas kamu juga harus dinamis sehingga dapat menciptakan rasa musikalitas kedalam lagunya... Owh yeah, teknik pernapasan yang baik juga akan berguna pada saat menyanyikan nada-nada yang panjang, falsetto maupun vibrato.
Pitch Control (Penguasaan jangkauan nada)
Pada saat menyanyikan sebuah lagu yang harus diperhatikan adalah jangan sampai fals, terutama di saat menyanyikan nada-nada yang melengking... disini penguasaan pitch control yang baik akan sangat menentukan.
Intonasi
Intonasi atau penekanan kata juga harus kita perhatikan dengan seksama. Pada saat menyanyikan lagu yang rada nge-pop atau mellow, intonasi katanya sebaiknya dinyanyikan dengan penuh perasaan atau lembut (tapi berisi). Tapi pada saat menyanyikan lagu yang nge-bit dan nge-rock intonasinya harus jelas dan tegas. Syarat-syarat terciptanya intonasi yang baik adalah pendengaran serta pemahaman yang baik terhadap lagu yang ingin di nyanyikan, kontrol pernapasan dan rasa musikal dari sang vocalis.
Soul dan Mood
Baru dech hal terakhir yang harus kamu perhatikan dan kuasai adalah soul/penjiwaan dalam menyanyikan sebuah lagu. Sedangkan untuk menjaga mood, beberapa vocalis biasanya melakukan gerakan-gerakan kecil yang unik tapi asik mengikuti irama pada saat take vocal.
Emph, sekedar informasi... Berdasarkan pengalaman saya, part recording yang cukup sulit pada saat take vocal adalah pada saat bait pertama lagu dinyanyikan, disana biasanya vocal terdengar sering fals, karena kemampuan vokal belum bisa beradaptasi dengan nada dan irama lagu - kadang terlalu tinggi, kadang terlalu rendah... Tips dari saya, coba ikuti/fokus pada nada bass atau nada dari alat instrument rhythm-nya. Terus pada bagian ujung dari setiap kalimat/bait lagu, kamu bisa menggunakan teknik vibrato jika memang diperlukan.
Saya rasa sudah cukup yach ulasan dari saya, kalau ada yang mau ditanyakan, bisa Labirin sekalian utarakan melalui form komentar. tx's :-D
Note: Istirahat dunk.., jika mulai terasa adanya iritasi di daerah tenggorokan atau saat kamu merasa kemampuan vocal kamu mulai menurun drastis karena terlalu sering digunakan. Yach mungkin 1 atau 2 harian, atau sampai kondisi pita suara kamu sudah kembali normal. Dan ingat jangan pernah memaksakan diri untuk bernyanyi disaat kondisi pita suara kamu dalam keadaan tidak sehat, bisa fatal loch akibatnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar