Minggu, 21 Februari 2016

Bangkit Dari Ketepurukan, Kembali Menjadi Anak Band Sejati

Bismillahirrahmanirrahiim....

Kumpulkan semangat serta tekad yang tersisa di dalam diri kamu. Kerahkan segenap kemampuan, siapkan strategi baru dan jadikan setiap kegagalan kamu di masa lalu sebagai pondasi yang kokoh dalam meraih kesuksesan di kesempatan berikutnya.

Band adalah musik, musik adalah seni, seni adalah segala sesuatu yang indah. Dan untuk mampu menciptakan suatu karya yang indah, pahamilah hakikat dari keindahan itu sendiri. Keindahan bukanlah bentuk dari kemarahan, bukan pula nafsu sesaat, bukan pula berasal dari kebencian, kedengkian, rasa cemburu, apalagi sikap egois. Keindahan itu adalah refleksi dari ketulusan jiwa. Yaitu jiwa yang merdeka (tidak dibawah tekanan), yang tidak dikotori oleh kebusukan hawa nafsu dan kesombongan.

Seni adalah segala sesuatu yang ada di dalam jiwa atau hati dari seorang seniman sejati. Kalau 'hati' mereka baik (tetap terjaga), maka akan baik pula suatu karya seni yang dibuatnya. Tetapi kalau hatinya busuk (sakit), maka akan rusaklah setiap karya seni yang dibuatnya. Selama masih ada cinta serta kasih sayang yang tulus -yang tersisa- didalam jiwa seorang seniman, maka masih ada harapan baginya untuk bisa menghasilkan karya-karya seni yang indah (keren).

Bagi seorang musisi (band), kegagalan bukanlah akhir dari segalanya... justru itu adalah momentum penting untuk belajar menjadi diri yang lebih baik lagi. Selalu menjadikan kesabaran serta ketekunan sebagai motivasi bagi dirinya dalam meraih mimpi. Memulai dari ide pemikiran yang sederhana dan mudah, baru kemudian melangkah ke poin-poin yang lebih rumit dan mendetail.

Pahami setiap kekurangan yang kamu miliki dengan bijak. Ada banyak hal yang menjadi akar masalah kenapa sebuah band jatuh (terpuruk), antara lain: Minimnya skill, ketidak cocokan antar personil, manajemen band yang payah, sulitnya menciptakan lagu-lagu yang hits, minimnya pemahaman tentang dunia bisnis (terutama industri musik), terlalu sibuk dengan kegiatan diluar band (kehilangan fokus), dlsb.

Dari hal-hal tersebut bukan berarti bahwa kegiatan 'ngeband' harus berakhir kahn? karena musik bagi sebagian besar anak band merupakan panggilan jiwa yang tidak akan pernah bisa padam sebelum pembuktian diri yang lebih maksimal.

Sebagai tambahan, kalau bisa belajar beladiri juga brad, karena beladiri akan sangat membantu kamu untuk memiliki karakter dan tekad yang kuat serta semangat pantang menyerah dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan (kegagalan).

Motivasi: Ayoo bongkar lagi case gitar dan mic kamu, box-box effect kamu, ikut semarakkan keceriaan belantika musik Indonesia dengan semangat baru, visi dan misi yang baru, harapan baru di era yang baru. Era Peace, Love with Music -- Langit Biru Band

Tidak ada komentar:

Posting Komentar