Kamis, 14 April 2016

Kemampuan 100 % Seorang Leader (Organisasi/Perusahaan)

Bismillahirrahmanirrahiim....

Menjadi seorang leader memanglah sesuatu hal yang sangat-sangat-sangaaat sulit. Tidak seperti yang kebanyakan orang pahami, untuk bisa menjadi seorang leader itu dibutuhkan rasa tanggung jawab serta tingkat kepedulian yang sangaaatlah besar terhadap orang-orang yang dipimpin, perusahaan atau organisasi dan orang lain (klien, konsumen, lingkungan sosial, bangsa dan negara).


Disamping itu, sikap profesionalisme juga sudah harus benar-benar dipahami dengan sangat baik oleh seorang leader, dari segala sesuatu hal yang berhubungan dengan kepentingan anggota, kelompok, organisasi, perusahaan dan orang-orang serta pihak-pihak yang ada kaitannya dengan organisasi atau perusahaan yang dipimpinnya, dan terhadap lingkungan sosial masyarakat dan alam.

Saking besarnya tugas serta amanah seorang leader, sehingga diperlukan wawasan yang sangat luas serta ability/kemampuan yang mumpuni di berbagai bidang yang berhubungan dengan kemajuan serta kelanggengan jalannya suatu bisnis atau hubungan kerja sama yang harus dilakukan oleh suatu organisasi/perusahaan. Sehingga tak dapat dipungkiri, seorang leader itu haruslah sangat cerdas dan bertanggung jawab, mampu bekerja sendiri dan bekerja sama, mampu bekerja dibawah tekanan secara profesional, bijaksana, adil, jujur dan terbuka.

Karena dengan menjadi leader di suatu perusahaan, berarti juga Andalah yang akan menjadi satu-satunya harapan terbesar dan mungkin terakhir bagi segala keputusan atau permasalahan yang harus dihadapi oleh perusahaan (atau bagi tenaga kerja, partner, maupun konsumen). Sehingga dibutuhkan kemampuan leadership yang luar biasa serta sikap tak pernah menyerah dalam menghadapi setiap tantangan persaingan bisnis yang semakin gesit kini, sehingga bisa memberikan kenyamanan serta keamanan bagi kestabilan jalannya sistem bisnis suatu perusahaan.

Sekarang kita akan sedikit membahas tentang beberapa hal yang berhubungan dengan kemampuan seorang leader didalam memimpin suatu perusahaan. Poin-poin ability yang harus dikuasai secara profesional oleh seorang leader antara lain:

⟴ Management Produksi

Management bisnis itu tidak hanya berkutat pada SDM saja, melainkan segala hal yang berhubungan dengan modal (investasi), bahan baku, biaya produksi, kualitas produk yang harus dicapai, alat-alat produksi (mesin produksi) dan pemeliharaannya, sistem managemen SDM (tenaga kerja, administrasi, pengamanan, partnership, dlsb).

Management Modal: Siklus aliran dana modal harus terus mengalir dengan lancar (stabil), seiring dengan historis kemajuan perusahaan. Pengalokasiannya pun harus seteliti mungkin dan efisien, agar jangan sampai terjadi kemacetan yang akan menghambat sistem bisnis perusahaan yang disebabkan kurang/minimnya modal.

Management SDM: Jangan menjadi 'Leader of Chicken', karena jika anda mengangap orang-orang yang anda pimpin adalah seorang ayam, maka mereka akan bersikap seperti layaknya ayam, pimpinlah mereka sebagai seorang manusia yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap bidang pekerjaannya, terhadap kelangsungan perusahaan atau kepentingan bersama. Jadilah pemimpin yang jujur dan terbuka, karena ketidak-jujuran dan ketak-terbukaan hanya akan mengamputasi kemampuan leadership Anda yang akan menghambat segala bentuk kemajuan bisnis perusahaan.

Management Produksi: Beberapa hal yang menunjang pencapaian kualitas produksi yang baik antara lain; SDM yang sehat-cerdas-produktif-muslim, kualitas material bahan baku yang sesuai dengan standar produksi, peralatan/mesin produksi dengan kondisi yang layak dan terawat, serta lingkungan kerja yang bersih. Sedangkan target pencapaian produksi yang baik harus memenuhi jumlah/target pesanan, yang dikerjakan tepat waktu dengan tingkat kerusakan (No Good) hanya berkisar 0,3 %.

Management Biaya Produksi: Berusaha untuk mencari cara terbaik -jika memungkinkan-, guna memangkas biaya produksi tanpa harus mengorbankan kualitas dan kuantitas hasil produksi. Seperti, memberikan pelatihan khusus guna meningkatkan kualitas kopetensi SDM, sehingga mereka mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi yang lebih baik dengan meminimalisir tingkat kerusakan selama proses produksi (NG); Mencari solusi sumber energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan; dlsb.

Management Administrasi: Sistem pendataan dan administrasi harus terealisasikan dengan cermat dan akurat, mencakup segala kegiatan yang terjadi/berkaitan dengan sistem bisnis perusahaan. Jangan sampai terjadi pemanipulasian data, oleh karena itu sistem pendataan haruslah ditangani oleh orang-orang yang bisa dipercaya dan bertanggung jawab, terutama yang berkaitan dengan sistem administrasi keuangan. Data-data seperti pertumbuhan produksi dan penjualan adalah data-data penting yang sangat bermanfaat dalam perumusan strategi bisnis perusahaan kedepannya, atau bisa juga digunakan sebagai sarana pengidentifikasian terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan.

Management Kerja Sama (Partnership): Salah satu poin penting yang harus senantiasa dijaga didalam suatu hubungan kerja sama (partnership) antar perusahaan (pebisnis) adalah citra atau nama baik perusahaan/organisasi dimata partner atau rekan bisnis. So, biasakanlah dalam menjalankan setiap kegiatan bisnis secara jujur dan bertanggung jawab, serta berikanlah pelayanan terbaik terhadap segala hal yang dibutuhkan oleh partner bisnis (selama hal itu tidak bertentangan dengan asas moral dan hukum-etika dalam berbisnis) agar semakin terjalin suatu ikatan kerja sama yang harmonis dan dinamis bagi kemajuan bersama.

Yeah! sebenarnya masih ada banyak lagi poin-poin penting yang berhubungan dengan management sistem bisnis perusahaan/organisasi yang harus dikuasai atau setidaknya dipahami dengan sangat baik oleh seorang Leader yang hebat. Anda bisa mempelajarinya lebih dalam dari dari buku-buku management produksi atau bisa juga dengan mengikuti berbagai program/seminar yang berhubungan dengan management produksi dalam sebuah perusahaan. Untuk sekedar tambahan spesial dari saya, silakan anda baca artikel saya sebelumnya: Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Hasil Panen :-D

⟴ Strategi Pemasaran dan Distribusi

Yeah! kalo kita berbicara tentang pemasaran, biasanya kita juga akan berbicara tentang prospek penjualan, karena kalau tidak! kenapa harus ada kegiatan pemasaran. Yups, pemasaran itu memang membutuhkan biaya yang cukup besar, bahkan jika bersama dengan pendistribusian/penjualan, bisa mencapai 1/3 dari seluruh budget perusahaan. :-?

Kegiatan-kegiatan penting dalam bidang pemasaran, antara lain: Memprediksi tren penjualan; menentukan arah penargetan pangsa pasar; menyusun strategi pemasaran baru dan inovatif guna meningkatkan penjualan dan mengefisiensikan dana pemasaran yang tepat sasaran; bekerjasama dengan pihak advertiser dalam pembuatan/ merealisasikan media-media promosi; menyiapkan program penjualan serta tenaga penjualan (sales, PR) yang lebih baik; dlsb.

Membangun Citra Perusahaan: Sergio Zyman penulis buku best seller "The End of Marketing" menjelaskan bahwa, konsumen akan memiliki citra perusahan dan produk Anda. Baik Anda secara sadar atau tidak sadar berusaha untuk menciptakannya atau tidak. Kemasan, saluran (outlet) distribusi, kasar atau tidaknya orang-orang Anda dalam menjawab telephone (suara konsumen), segala sesuatu yang dilihat atau didengar oleh konsumen mengenai perusahaan Anda akan menciptakan citra itu. Dan "Citra" itu akan mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli atau tidak.

Strategi Kompetitif: Adalah tentang menjadi berbeda. Ini berarti memilih secara bebas serangkaian aktivitas yang berbeda untuk menghasilkan campuran nilai uang unik. Inti dari strategi ada pada aktivitasnya -- memilih untuk menyajikan aktivitas yang berbeda, atau menyajikan aktivitas secara berbeda dari para pesaing. -- Michael Porte

Pengiklanan: Iklan membentuk merek, posisi dan citra. Strategi promosi yang baik, desain kemasan dan sistem pendistribusian akan mempengaruhi citra merek dibenak konsumen. Menurut David Ogilvy, "Konsumen membeli manfaat fisik dan psikologis, bukan produk. Periklanan harus menjadi investasi jangka panjang dalam mengembangkan dan mempertahankan citra merek."

Kebanyakan iklan melakukan satu dari dua hal: Mereka menunjukkan kepada konsumen apa yang terjadi dengan adanya produk dan apa yang terjadi tanpa adanya produk. Jadikan merek memiliki arti yang sangat penting dalam kehidupan konsumen dengan mengkomunikasikan nilai merek dan manfaat produk; kuasai pangsa pikiran dan pangsa pasar; dan buatlah iklan yang mengundang konsumen untuk menikmati hubungan dengan merek, dengan mengambil bentuk kehangatan, emosional, humor, hiburan, menggugah minat atau rasa ingin tahu. (Clueless In Advertising)

Membuat laporan keuntungan dan kerugian perbulan dan dalam hal tertentu per aktivitas, selalu dengan seakurat mungkin. Untuk mengetahui pengeluaran Anda efektif atau tidak dan mencari tahu aktivitas dan pengeluaran mana yang berhasil dan yang mana yang tidak.

Sergio Zyman menambahkan, ketika pasar dalam keadaan kacau (lesu), Anda harus terus berbicara kepada mereka. Kalau Anda bisa membuat mereka membeli produk Anda di bawah kondisi kurang -dari- ideal, Anda meyakinkan mereka bahwa produk Anda sangat penting. Yang nantinya ketika kondisi sudah membaik, mereka akan memiliki perasaan yang tertinggal di hati seberapa pentingnya mereka menilai produk Anda.

Mungkin dengan seiring pertumbuhan produksi dan semakin luasnya pangsa pasar yang ingin dibidik, atau malah sebaliknya kemerosotan angka penjualan (The End of Marketing), mungkin pengalokasian dana pemasaran akan menjadi lebih besar dari sebelumnya, dalam rangka pencapaian target penjualan yang diharapkan. :-D

Riset and Development (R&D)

Salah satu tujuan dari Riset & Development antara lain adalah untuk menciptakan kualitas produk yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi konsumen, atau bisa juga dimanfaatkan dengan tujuan untuk menciptakan teknologi baru (atau mungkin bahan baku baru) yang diharapkan mampu memberikan manfaat finansial bagi perusahaan. Semakin baik kualitas suatu produk dan semakin banyak manfaat yang ditawarkan oleh suatu produk, maka akan semakin menunjang kemudahan pada proses penjualannya dan tentu juga akan meningkatkan prospek keuntungan yang bisa diperoleh.

Salah satu poin penting bagi nilai penjualan adalah diferensiasi produk, agar tidak sama atau memiliki nilai jual yang berbeda dengan produk-produk lainnya. Orang-orang yang begerak di bagian R&D harus tahu pasti akan arah/tujuan dalam menciptakan sebuah strategi inovasi baru guna menyikapi adanya persaingan antar produk-produk yang serupa, sehingga tetap laku dipasaran. Nach, karena beberapa alasan inilah, perusahaan rela mengeluarkan sebagian dana lebih guna menunjang peningkatan nilai dan angka jual bagi produk-produk mereka.

Kenichi Ohmae didalam bukunya yang istimewa, "Dunia Tanpa Batas" berfilosofi bahwa: Strategi bukanlah mengalahkan pesaing, melainkan memberikan nilai kepada pelanggan. Memberikan nilai berarti beroperasi dengan giat dan pengertian arah yang fleksibel. Mendayung lebih keras tidak membantu jika perahu menuju arah yang salah. Tiba ditempat tujuan dengan lebih cepat tidak ada menfaatnya jika rute yang diambil berarti tidak ada laba ketika Anda tiba. Mengalahkan pesaing dengan menghancurkan bisnis bukanlah strategi. Tarik lebih keras, berkeringat lebih banyak, sempurnakan kayuhan Anda, berlatih lebih lama, dan Anda mengalahkan lawan.

⟴ Pemahaman yang Baik Terhadap Berbagai Bidang Pekerjaan

Seorang leader yang profesional harus memahami setiap bidang pekerjaan yang berlangsung didalam perusahaan yang ia kelola. Sehingga ia dapat lebih memahami serta lebih bijaksana dalam mengambil suatu keputusan jika terjadi adanya sesuatu yang tidak sesuai atau tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dengan memahami berbagai kesulitan-kesulitan dalam suatu bidang pekerjaan, seorang pemimpin juga akan lebih memahami tentang permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh para tenaga kerja mereka, dan berusaha sebaik mungkin memberikan masukan serta arahan yang mampu memotivasi semangat pekerjanya agar dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik.

Seorang leader sejati juga tidak perlu menunjukkan bahwa dirinya lebih baik, lebih tinggi, lebih mulia atau agung untuk bisa lebih dihargai oleh bawahannya, melainkan ia akan memimpin mereka diatas dasar prinsip-prinsip kesadaran akan tugas serta tanggungjawab di setiap bidang/profesi pekerjaannya masing-masing dalam tujuan demi kepentingan perusahaan/organisasi. Dan... jangan lupa untuk memberikan nilai lebih kepada setiap tenaga kerja yang mampu memberikan kontribusi lebih (berprestasi) terhadap kemajuan perusahaan.

⟴ Profesionalitas vs Muslim

Segala hal yang berhubungan dengan profesionalisme terdapat didalam sifat-sifat seorang muslim, tetapi sikap profesional belum tentu memiliki poin-poin terpenting dari jati diri seorang muslim. Salah satu kelebihan seorang muslim yang profesional ialah bahwa mereka selalu dekat dengan petunjuk Tuhan. Tuhan Yang Maha Tahu akan apa yang terjadi dimasa depan dan apasaja yang mampu menjatuhkan/merugikan perusahaan, sehingga dengan mengikuti setiap petunjuk dari-Nya, resiko-resiko yang mampu mengancam kredibilitas suatu perusahaan dapat diminimalisir sampai ketingkat nihil.

Tentu saja untuk bisa menguasai semua itu, tidak hanya dibutuhkan bakat yang luar biasa, melainkan juga diperlukan ketekunan serta usaha kerja keras secara bertahap, setahap demi setahap, tidak sekaligus dalam menjelajahi poin-poin yang dapat menunjang sistem bisnis Anda, dengan penuh keseriusan, ketelitian, perhitungan, rasa tanggungjawab, kesabaran, dan kebijaksanaan tingkat tinggi serta sikap "tidak pernah menyerah".

Leader bukanlah tuhan, jadi usahakan dalam mengambil suatu keputusan serta kebijakan terhadap suatu permasalahan yang pelik dan rumit dengan cara berdialog/bermusyawarah (rapat) dengan banyak orang/pihak, sehingga didapat hasil keputusan serta kebijakan yang baik serta bermanfaat untuk kepentingan bersama (perusahaan).

Jangan pernah berhenti untuk belajar, dari buku, pengalaman pribadi, maupun dari (pengalaman) orang lain, karena orang baru bisa dikatakan pintar jika orang tersebut selalu dalam keadaan belajar. Ia tak akan pernah merasa puas (merasa paling pintar) dengan segala prestasi yang telah ia miliki saat ini, karena ia pun tahu bahwa orang lain pun tak akan pernah berhenti mengembangkan segala potensi yang ada pada diri mereka. Sehingga orang yang pintar sesungguhnya harus selalu bisa menghadapi setiap tantangan konsumen serta zaman yang terus berkembang, tanpa harus berubah menjadi pribadi yang kerdil.

Harus juga bisa menerima segala bentuk masukan-masukan atau feedback (positif/negatif) yang dinilai baik dan bermanfaat sekalipun itu berasal dari bawahan, pesaing, maupun konsumen, demi terciptanya suatu hubungan kerja yang kondusif terhadap kemajuan perusahaan maupun organisasi.

⟴ 100% Muslim

Seorang leader yang hebat haruslah seorang muslim sejati. Yang memahami ajaran-ajaran agama Islam dan seluk beluknya. Gemar beribadah (shalat, dzikir, zakat, sedekah, puasa, dlsb) hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, memahami dan gemar membaca Al-Qur'an, paham akan fikih/hukum Islam dan As-Sunnah (Hadits Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa salam), baik akhlaknya, amanah dalam memimpin (berdedikasi tinggi kepada perusahaan, tenaga kerja, keluarga, bangsa dan negaranya), rajin dalam bekerja dan bertanggungjawab, bersikap tegas dalam menjunjung kebenaran dan keadilan, pantang menyerah, serta tawakal terhadap segala apa yang menjadi kehendak Allah Ta'ala.

Seorang leader harus mengerti bahwa segala sesuatu hal yang terjadi di seluruh alam semesta ini berjalan mengikuti kehendak Allah, termasuk tumbuh kembang perusahaan yang dipimpinnya. Sehingga seorang leader yang baik harus bisa memahami segala sesuatu yang menjadi keputusan Allah (yang baik maupun yang buruk), dan mencari hikmah dari setiap permasalahan yang dihadapi, sehingga ia mampu menentukan solusi terbaik serta menjadi penunjuk arah yang tepat bagi kemajuan perusahaannya tanpa sekalipun bertentangan/bertabrakan dengan apa yang menjadi kehendak-kehendak Allah.

So, jadikan Islam sebagai penyempurna setiap kemampuan-kemampuan kamu sebagai seorang leader, agar kamu beruntung. :-D

Oks kan, brada?!? untuk sekedar menambah wawasan yang mungkin ada di antara Labirin sekalian yang memiliki cita-cita untuk menjadi seorang leader, CEO, CMO, dlsb. Sehingga diharapkan dengan memahami poin-poin diatas, para leader suatu perusahaan dapat lebih memastikan proses-proses kegiatan bisnis perusahaan mereka, selalu dalam keadaan berjalan lancar dan terkendali (efektif).

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: "Katakanlah: 'Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan (dijelaskan dalam Al-Qur'an) kepadaku.' Katakanlah: 'Apakah sama orang yang buta dengan yang melihat?' Maka apakah kamu tidak memikirkan(nya)?" (Al-An'aam [6]: 50)

Peace, Love with Music - Langit Biru Band

Tidak ada komentar:

Posting Komentar