Sabtu, 10 Desember 2016

PESAN DARI LANGIT BIRU: SEBELUM KAU BUNUH DIRI

Bismillahirrahmanirrahim...

Bunuh diri?!? Duch pokoknya jangan nyampe dech brad, elo bakalan rugi di kehidupan dunia plus di kehidupan akhirat. Cuz, ada pepatah gaul yang mengatakan: "Kacian deeeech looooch."


Coba elo ikutin dulu nasehat dari gua, jangan pake banyak komplain dulu. Awal-awalnya memang berat, tapi setelah kamu menjalani kehidupan sebagai seorang muslim (minimal) setelah satu tahun (satu putaran) full, shalat fardhu lima waktu dalam sehari, serta menjalani kewajiban berpuasa dibulan suci Ramadhan tanpa ada satupun yang bolong, insya Allah kamu akan merasakan perbedaan yang sangat signifikan ketika menjalani kehidupan selanjutnya. 😉

Di setiap kali saya merasa buntu (nggak ada hal yang bisa saya kerjakan), biasanya saya selalu memilih untuk beribadah total. Cuz, saya tahu bahwa sesungguhnya yang Allah inginkan dari setiap hamba-hamba-Nya hanyalah untuk beribadah hanya kepada-Nya saja. Tidak ada yang Allah minta selain ibadah dan ibadah, sehingga Allah berkenan untuk mencurahkan segala rahmat serta pertolongan-Nya kepada siapa saja yang Allah kehendaki. Dalam masa-masa itu pula, kamu akan diajarkan oleh Allah (secara otomatis) tentang ilmu hikmah, ilmu sabar dan ilmu pengetahuan. Sebagai bekal kamu dalam menjalani kehidupan kamu yang baru, Yups kehidupan sebagai seorang muslim sejati...

Beberapa hal penting yang bisa kamu dapat ketika menjalani masa-masa hisab (penebusan dosa), antara lain:

1). Ilmu Hikmah
Di dalam kehidupan manusia, sebenarnya ada 1001 macam hikmah yang terkandung di dalamnya, dan hikmah yang diberikan kepada tiap-tiap muslim itu berbeda-beda. Seperti, hikmah shalat, hikmah puasa, hikmah menjalani kehidupan sebagai seorang hamba Allah yang taat dan patuh kepada-Nya. Pokoknya ikutin aja alur kehendak-Nya, jangan pake ragu. 😇 Trus, belajarlah dari pengalaman kamu sendiri dan orang lain. Pepatah lama mengatakan, bahwa: "Pengalaman adalah guru terbaik didalam menjalani kehidupan."

2). Ilmu Sabar
Yaitu sabar dalam menjalani segala macam bentuk ujian serta cobaan dari Allah, tanpa berpikir buruk terhadap segala apa yang menjadi ketentuan-ketentuan Allah. Itulah apa yang disebut dengan kesabaran yang sesungguhnya. Percayalah, buah dari kesabaran atas dasar karena Allah Ta'ala tidak akan sia-sia dan rasanya manis. Biar gak BT, coba tuk pahami segala sesuatu yang terjadi dilingkungan kamu berdasarkan petunjuk yang bisa dipercaya (yang berasal dari Allah, bukan dari syaitan). Kemudian, cari hikmahnya, dan tentukan solusi pemecahannya yang mungkin bermanfaat bagi hidup kamu, atau orang lain.

Bersabarlah ketika menghadapi segala macam bentuk cercaan serta hinaan dari orang-orang kafir, musyrik, munafik dan fasik, sampai kamu bisa lebih memahami hakikat sebenarnya, bahwa Allah tentu akan mangangkat derajat kamu melebihi hamba-hamba-Nya yang kufur terhadap petunjuk yang haq. Yups, segala bentuk cercaan dan hinaan yang mereka lontarkan, itu disebabkan karena mereka bukan termasuk kedalam golongan orang-orang yang mengerti. Mereka buta dan tuli akan petunjuk kebenaran yang sesungguhnya, mereka hanya mengikuti bisikan hawa nafsu syaitan yang menyesatkan, makanya mereka bersikap seperti itu.

3). Ilmu Pengetahuan
Allah sudah pasti tahu segala apa yang menjadi harapan serta keinginan kamu dalam menjalani kehidupan, maka belajarlah dengan berdasarkan petunjuk Allah, agar kamu beruntung. Termasuk diantaranya adalah belajar untuk bekerja keras dan melihat segala macam bentuk harapan berdasarkan seberapa banyak yang telah kamu kerjakan/usahakan. Maksudnya, kalo kamu ingin dibayar lebih, kamu harus berusaha lebih banyak dan lebih baik lagi. Jadi, jangan sampai pelit terhadap Allah, lakukan saja sebanyak yang kamu mampu dan kamu merasa enjoy dalam mengerjakannya, insya Allah, Allah akan membalas segala jerih payah kamu dengan balasan yang cukup. Cukup disini bukan berarti ngepas bro, melainkan puas lahir dan batin, kecuali dari harta yang akan menjadikan kamu lalai terhadapnya (menjadikan diri kamu kikir, sombong, dan takabur).


Bertahan hidup??? Banyak manusia yang cendrung mengikuti hawa nafsunya dalam mengejar harta/kekayaan. Makanya jangan heran, jika banyak juga orang-orang yang terperangkap didalam jurang kehancurannya masing-masing. Padahal kesuksesan yang sesungguhnya tidak bisa diukur berdasarkan harta, kekuasaan atau hal-hal yang bersifat duniawi lainnya. Kesuksesan yang sesungguhnya adalah menjalani hidup dengan harapan menggapai ridha Allah Ta'ala, apa pun bentuknya, dengan jalan beribadah secara tulus dan ikhlas hanya kepada-Nya, serta taat dan tunduk kepada segala hal yang menjadi ketentuan Allah. just it 😉

Apakah wajib kita menjadi orang kaya atau berkuasa??? Jawabannya "NO". Karena bukan itu yang Allah kehendaki terhadap hamba-hamba-Nya yang mengharapkan nikmat terbaik di kehidupan dunia dan akhirat. Kecuali, kalau kamu memiliki sesuatu (amanat) yang bermanfaat bagi kehidupan, dimana untuk bisa mengamanahkan keahlian kamu itu, kamu terlebih dahulu harus sukses/kaya. Misal, ingin menjadi pengusaha yang mampu membuka lapangan pekerjaan baru serta menyerap banyak tenaga kerja, yang artinya juga ikut serta dalam kegiatan mensejahterakan bangsa. Atau mungkin, ingin jadi presiden yang jujur dan adil terhadap rakyatnya, serta memiliki visi dan misi mulia, yaitu memajukan bangsa dan negaranya tercinta.

Apa perlu kita mati-matian dalam mengejar harta serta kekuasaan??? Jawabannya juga tidak! Jalanilah hidup berdasarkan apa-apa yang menjadi ketentuan Allah Ta'ala, serta berdoalah dengan cara yang baik, disertai dengan kesabaran yang tinggi guna memperoleh rizki yang baik hanya dari-Nya. Itu baru "GOOD".

Contoh doa yang keren: "Ya Rabb berikanlah kepadaku rizki yang baik, yang bersih dari syubat, yang aman serta mudah didapat, yang berkah serta bermanfaat bagi diriku dan agamaku."

Itulah rumus inti dari kesuksesan yang sesungguhnya... Sedangkan yang lainnya "NOTHING". Diatas muka bumi ini ada banyak sekali syaitan yang berusaha mati-matian untuk menjerumuskan manusia kedalam kebodohan yang absolut. Dan hanya kepada Allah sajalah, manusia dapat mengharapkan pertolongan serta perlindungan. Apakah Allah kikir, sampai-sampai manusia takut hidup menderita diatas muka bumi sementara manusia tersebut senantiasa berada dibawah petunjuk-Nya yang haq??? Jawabannya, tentu saja: "T-I-D-A-K", sesungguhnya Allah Maha Kaya, Allah Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. So??? Kenapa harus takut??? Santai sajalah... 😊

Setelah kamu menguasai dengan baik ilmu-ilmu yang Allah ajarkan, sesuai dengan karakter serta batas kemampuan kamu masing-masing, barulah kamu benar-benar siap mengarungi kehidupan yang sesungguhnya, Yeah, kehidupan yang dilimpahi rahmat serta berkah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, dibawah petunjuk-Nya yang hak (Al-Qur'an dan As-Sunnah). Insya Allah...

Peace, Love with Music - Langit Biru Band

Tidak ada komentar:

Posting Komentar