Senin, 19 Desember 2016

Gerakan Indonesia Bangkit, Atau Maju Atau??? Setidaknya Berkembang

Bismillahirrahmanirrahim...

Jika melihat kondisi Indonesia saat ini memang sangat rumit dan tragis, bagi bangsa Indonesia untuk bisa bangkit dari keterpurukan. Hilangnya motivasi serta harapan, justru memicu terciptanya kondisi sosial budaya yang semakin amburadul. Indonesia kehilangan sosok pemimpin sejati yang diharapkan mampu mengemban amanah guna menciptakan kondisi-kondisi yang mendukung kemajuan Indonesia ke arah yang lebih baik.


Ironisnya, terdapat ada banyak sekali aktor-aktor intelektual yang semakin memperkeruh keadaan dengan menciptakan kondisi dimana mereka terlihat saling berlomba-lomba dalam meraih tampuk kekuasaan (pimpinan) tanpa tanggung jawab (respect) terhadap prinsip-prinsip luhur kemanusiaan yang adil dan beradab. Mereka hanya mampu mengumbar janji-janji semu tanpa pembuktian yang bisa diterima (secara logis dan masuk akal) dihati segenap lapisan masyarakat di Indonesia.

Ouch! sepertinya figur pemimpin yang bangsa Indonesia dambakan selama ini, mungkin telah lama MATI. Buktinya, sudah tidak pernah kita lihat dan kita dengar lagi, suatu bentuk tindakan-tindakan nyata yang bisa kita jadikan alasan atau harapan yang mampu meyakinkan kita bahwa tindakan tersebut akan bisa membawa bangsa ini menuju kesuksesan.

Ironisnya, bisa kita lihat dan rasakan, seperti disaat ini:

  • Tak ada lagi figur pemerintahan yang peduli terhadap nasib orang-orang miskin papa. Yang ada malah tindakan-tindakan yang justru semakin menyudutkan serta menambah penderitaan mereka, dengan dalih kemanusiaan, pembangunan, estetika (keindahan), penertiban, pembersihan, dlsb.
  • Tak ada lagi figur pemerintahan yang peduli terhadap pembangunan fasilitas-fasilitas yang mendukung kepentingan umum (bangsa Indonesia), hanya karena tidak cukup banyak alasan yang menguntungkan bagi mereka.
  • Tak ada lagi dukungan dalam sektor pendidikan, justru malah sebaliknya, bangsa Indonesia diracuni atau dibiarkan terkontaminasi oleh hal-hal yang sangat tidak menunjang peningkatan mutu kualitas SDM di Indonesia. Terutama melalui sektor informasi, dalam menyuguhkan gambaran hal-hal yang bersifat merusak moral dan akhlak bangsa. Mengajarkan bangsa ini untuk tetap bodoh dan malas. Dijadikan sarana untuk memutar balikkan fakta dan realita kehidupan, serta mendukung kehancuran bangsa Indonesia secara luas.
  • Politik saat ini hanya disediakan sebagai wadah bagi segala macam bentuk kezhaliman yang/dan akan terjadi, dengan lahirnya sosok-sosok manusia keji yang senantiasa haus akan darah dan bertangan besi.
  • Kukuasaan telah berubah menjadi 'martil' yang membunuh kebenaran dan keadilan, mengoyak-ngoyak segala bentuk tindakan yang ditujukan untuk memajukan bangsa.
  • Rakyat yang telah sekian lama di 'gedor' oleh 'terror-terror' serta makar-makar keji, telah banyak yang berubah menjadi gila, hingga tidak tahu lagi tentang mereka harus melangkah atau seberapa pentingnya suatu gerakan maju bersama demi kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik lagi.
  • Dan masih sangat banyak lagi tindakan-tindakan keji dari para tokoh/figur bangsa yang tega berusaha mati-matian untuk menentang terciptanya perbaikan-perbaikan bagi kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Semuanya sudah pada insane!, jikalau kata 'insane' merupakan ungkapan yang paling tepat tentang segala macam bentuk tidakan-tindakan zhalim yang melampaui batas-batas kemanusian - haus darah. 😼


🙈 Oh Pahlawan Ku, Oh Tolonglah Aku

Dibutuhkan sangat banyak sekali figur tokoh-tokoh baru (Hero) yang masih menggunakan akal sehatnya dalam berpikir, bertindak, dan mengadakan banyak sekali perubahan-perubahan. Dukungan motivasi (semangat) dari segenap lapisan masyarakat yang masih memiliki tingkat kepedulian (cinta) yang tinggi berdasarkan hati nurani dan Islam akan sangat berarti terhadap segala hal yang mendukung kemajuan bangsa, jika bangsa ini masih ingin merasakan kehidupan yang jauh lebih baik (tidak putus asa). Kemudian bersama-sama mengusung gerakan-gerakan perubahan tanpa adanya bentuk-bentuk perpecahan walau sekecil apapun, dari Sabang sampai Merauke.

Yups, suatu gerakan perubahan nan bijaksana... yang berasal dari banyak sekali pemimpin bijak, jujur, adil, berani dan bertanggungjawab.

Tidak seperti kejadian pada saat Reformasi 1998 dulu atau yang kita lihat pada konflik-konflik berdarah antara aparat militer pemerintah dengan dukungan dari militer/politik asing menghadapi rakyat.

Kita harus mulai belajar lebih bijaksana dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan. Apalagi jika ditinjau lebih teliti bahwa keikutsertaan sekelompok masyarakat awam (yang tidak mengerti duduk perkara) juga ikut terlibat dalam berusaha guna memperkeruh keadaan yang bukan tidak mungkin berasal dari oposisi yang menentang adanya perbaikan.

Kita harus menyusun gerakan strategi perubahan yang bisa diterima oleh sebagian BESAR bangsa Indonesia terlebih dahulu. Sesuatu yang mampu meyakinkan setiap orang akan begitu PENTINGnya gerakan perubahan tersebut terhadap masa depan mereka (bangsa dan negara).

Yeah! ini memang suatu langkah yang sangat SERIUS, jadi tak perlu heran jika ada banyak sekali cobaan serta rintangan yang akan selalu menghadang didepan, disetiap langkah kaki bangsa Indonesia untuk melangkah maju. So! santai sajalah...tentu dibutuhkan waktu yang sangat panjang untuk bisa mewujudkannya setahap demi setahap.

Hikmah Perjuangan 😍

Tapi disatu sisi, bahwa mereka semua itu (trouble) hanyalah beban pemberat yang akan sangat berguna untuk melatih setiap sendi-sendi dan otot-otot bangsa Indonesia agar menjadi lebih kuat (cerdas dan bijak) dan sehat (jasmani dan rohani). Apalagi jika ditambah dengan adanya dukungan dari Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. "They are NOTHING!"

Selama kita terbiasa mengikuti segala petunjuk dari-Nya serta memahami segala apa yang menjadi kehendak-Nya (hikmah), segala sesuatunya tentu tidak menjadikan jiwa kita merasa berat dan susah, justru sebaliknya. Seperti ketika kita melihat secercah cahaya harapan yang berkilau indah bak intan permata yang menyinari setiap langkah kaki bangsa Indonesia, tentu jiwa kita akan merasa tenang dan bahagia. Yups! semua harapan itu hanya Allah Ta'ala yang punya, bukan yang lain.

Harapan yang hanya bisa dilihat dan dirasakan oleh orang-orang yang telah Allah beri petunjuk (muslim), bukan orang-orang kapir yang lagi berkhianat terhadap bangsa dan negaranya sendiri. Apalagi terhadap Tuhannya...dasar orang kapir. 😠

😉 Menuju Perubahan (Revolusi Damai)

Langkah-langkah perubahan (basic):

  • Menjelaskan kepada masyarakat luas tentang visi dan misi yang mampu membawa bangsa ini menuju sukses.
  • Menjelaskan pemahaman yang sangat baik tentang Islam serta manfaatnya terhadap keselamatan diri (individu) dan bangsa dari segala macam bentuk fitnah (musibah) kepada setiap jiwa-jiwa yang lapar akan kedamaian.
  • Mengedepankan atau memfokuskan gerakan perubahan yang mampu mendongkrak kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat yang bersifat tidak semu atau bo'ong-bo'ongan.
  • Menyediakan banyak sekali sarana atau media informasi yang terbaik (murah dan mudah dijangkau = BLOG), guna mendukung peningkatan kualitas SDM di Indonesia, seperti: ilmu agama, sains, iptek, kesehatan, bisnis, sejarah, pembangunan, dlsb.
  • Membangun sistem demokrasi yang baik, jujur dan bertanggungjawab didalam benak segenap lapisan masyarakat Indonesia. Jangan biarkan mereka dicekoki oleh pemahaman demokrasi berdasarkan pemahaman mereka sendiri, apalagi orang lain (seenakudeledewe). Demokrasi yang baik itu harus sejalan dengan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan.


Jangan merengek-rengek yach, bagi yang menginginkan sistem pemerintahan Islam berdiri di Indonesia, cuz Indonesia harus bisa disiplin dulu dengan sistem pemerintahan yang sudah ada sedari Indonesia merdeka hingga saat ini. Percumah menggembar-gemborkan sistem pemerintahan yang jauh lebih baik, jika tingkat kesadaran masyarakatnya terhadap fitrahnya masih sangat minim dan terbata-bata dalam beristiqamah...

Ayo! tunjukan merah mu! Tunjukan bahwa kamu adalah generasi terbaik bangsa Indonesia masa kini, jangan hanya bengung...malu dunk 😳

💖 Tekad Islamiyah

Setelah kamu membaca artikel ini, orang-orang kafir pasti akan berusaha habis-habisan untuk memupuskan atau setidaknya membuyarkan segala bentuk sikap nasionalis, patriotis, demokratis yang bergejolak didalam dada. Tapi, selama kamu tetap bertekad memberikan sumbangsih terbaik kamu kepada nusa dan bangsa, semampu kamu, setulus yang dapat kamu berikan, seindah yang kamu panjatkan, insya Allah, suatu saat, cepat atau lambat, gerbang kemajuan bagi bangsa Indonesia akan terbuka juga. Percayalah pada hatimu...dan bangsamu...

Sudah tak ada jalan atau pilihan lain selain demi mendukung kemajuan bangsa Indonesia menuju hari-hari yang lebih baik.

Hanya tersisa satu jalan... ISLAM

Selain itu??? Apa yang disebut dengan "Indonesian Idiot Social Community" seperti; pelacuran, perbudakan, kanibalistis, penjajahan, kemelaratan, pokoknya segala bentuk gambaran penderitaan segenap lapisan bangsa Indonesia - tanpa kecuali dan tiada akhir!!!

Seperti biasa, disetiap kali kamu berhadapan dengan seruan kepada gerakan yang akan membawa bangsa kamu untuk lepas dari keterpurukkan yang dikarenakan oleh kebodohan bangsa(t) negara kamu juga, maka kamu akan menjumpai, apa yang disebut 'keraguan'. Tapi itu semua tergantung kepada diri kamu masing-masing, jika kamu telah mulai mempersiapkan diri dan senantiasa bersemangat dalam mendukung setiap gerakan perubahan yang kamu yakini bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara, tentu keraguan yang kamu rasakan bersifat positif (optimis).

Tapi jika sebaliknya, bahwa kamu sedari awal saja sudah memilih bersikap antipati terhadap lahirnya perbaikan-perbaikan di sistem-sistem kehidupan berbangsa dan bernegara yang justru membuat kamu cendrung menentangnya atau tidak mendukung, pasti keraguan yang kamu rasakan akan berakhir dengan putus asa dan menyerah (pesimis).

Jangan pernah percaya kepada janji-janji orang-orang kafir, musyrik, munafik atau fasik, sekalipun janji-janji yang mereka tawarkan sebegitu memikat hatimu (karena hal itu lebih  mudah/gampang dilakukan -penj). Sesungguhnya aku 👀 sudah melihat dengan mata dan kepala ku sendiri bahwa segala janji-janji mereka itu adalah tip'puuu... 

Percayalah hanya kepada janji-janji Allah yang haq (Al-Qur'an), seperti diriku yang tengah bersabar ini...dalam mengharapkan pertolongan hanya dari Allah Ta'ala. 😄

Note: Saya hanya menulis apa yang saya lihat, apa yang saya dengar, dan apa yang saya rasakan (pure), tanpa ada satupun niatan jelek dalam bentuk apapun. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan atau jika ada hal-hal yang dirasa tidaklah benar, silakan diutarakan melalui form komentar, saya akan mencoba mengklarifikasinya semampu saya. thanks... 

Peace, Love with Music - Langit Biru Band

Tidak ada komentar:

Posting Komentar